Mengembalikan Explorer.exe Yang Hilang Dari System Komputer

Hilangnya program explorer.exe membuat kita menjadi panik... karena takut kehilangan data-data yang ada dalam komputer/laptop kita.

Jika explorer.exe tidak berfungsi atau hilang, yang terjadi adalah tidak ada tampilan apapun di desktop kecuali gambar wallpaper (desktop blank). Taskbar tidak ada atau tidak muncul, icon-icon di desktop juga tidak ada, bahkan tombol windows yang ada di keyboard-pun tidak berfungsi lagi ketika ditekan. Akibatnya akan sulit untuk mengakses suatu program atau membuka file yang ada dalam komputer/laptop, karena memang kita selalu menggunakan windows explorer (yang nota bene mesinnya adalah explorer.exe.) untuk membuka suatu file.

Letaknya explorer.exe yaitu di C: \WINDOWS/explorer.exe. Hilangnya atau tidak berfungsinya explorer.exe, kebanyakan disebabkan oleh virus yang menjadikannya sebagai virus. Ketika komputer discan oleh antivirus, explorer.exe ini akan dianggap/dideteksi sebagai virus oleh antivirus tadi, sehingga explorer.exe ikut terhapus bersama virus yang lain. Atau bisa juga tidak terhapus tetapi explorer.exe menjadi rusak. Pada kondisi seperti ini biasanya windows explorer masih bisa dijalankan, tetapi kalau sudah direstart, maka yang terjadi adalah desktop menjadi blank, tidak ada taskbar, icon program di desktop dan tidak berfungsinya tombol windows.

Apa yang bisa kita lakukan jika terjadi explorer.exe hilang atau rusak.

Kunci utama untuk membuka dan menjalankan program dan file-file yang berada dalam computer adalah dengan menggunakan fasilitas [Windows Task Manager]. Untuk membuka task manager bisa dilakukan dengan menggunakan kombinasi tombol [Ctrl+Alt+Delete] tekan secara bersamaan.

Cara-cara yang dapat anda lakukan adalah:

1. Dicoba dulu untuk menjalankan explorer.exe.
   Buka task manager > file > [new task] > ketikkan “explorer.exe” klik [OK]
2. Jalankan system restore untuk mengembalikan pada kondisi tanggal sebelumnya.
   
   Buka task manager > file > [new task] > [browse] > [C:\Windows/system32/restore/rstrui.exe] > klik [OK].
   Klik tanggal/jam sebelumnya... lalu Restore untuk mengembalikannya.
3. Untuk membuka program atau file.
   Buka task manager > file > [new task] > [browse] > [cari program di C:\program files, atau dimana file tersimpan] > klik [OK].
4. Scan computer menggunakan antivirus yang update.
   Untuk scan dengan antivirus, disarankan dijalankan pada “SAFE MODE”.
   Setelah pada kondisi safe mode > buka task manager > file > [new task] > [browse] > [C:\program files/”antivirus yang terinstall”] > klik [OK].
5. Mengganti nama / me-rename file explorer.exe.
   Copy file explorer.exe dari computer lain, kemudian rename dengan nama sesuka anda, misal “explorerku.exe” (tanpa tanda petik), kemudian paste di C:\Windows dikomputer yang bermasalah. (Cara pastenya tentu juga menggunakan task manager. Caranya: Windows Task Manager> New Task...> Browse> "buka dan cari explorerku.exe, lalu klik kanan dan Copy"> "buka C:/Windows"> "klik kanan di area yang kosong pada C:/Windows, lalu klik Paste"). Pada jendela task manager, klik [new task] kemudian ketik “regedit” ( tanpa tanda petik). Maka muncullah jendela registry Editor. Masuk pada HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows NT\Current Version\Winlogon. Pada jendela sebelah kanan, klik ganda “shell” kemudian ganti value datanya dari explorer.exe menjadi explorerku.exe (sesuai dengan nama yang telah anda buat tadi) > klik [OK] tutuplah registry editor, dan kemudian restart computer.
6. Repair dengan menggunakan CD windows anda.
   Jika masih belum bisa atau masih terjadi trouble, lakukan repair dengan menggunakan CD Windows yang anda punya.
7. Cara yang paling akhir mujarab dan aman, adalah dengan install ulang windows anda.
8. Saran : gunakan antivirus yang selalu update di komputer/laptop anda dan buatlah restore point untuk berjaga-jaga kalau windows rusak atau crash.

SEMOGA BERMANFAAT